Dalam Artikel Ini:
ToggleEfektivitas Brightening Injection untuk Memutihkan Kulit
Bagi kaum wanita, peran brightening injection atau yang akrab disebut suntik putih cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Warna kulit cerah cukup diminati para wanita khususnya di daerah Asia.
Hal ini yang mendorong klinik dan perawatan pemutih kulit baik topikal, oral, intravena tersedia luas di pasaran. Injeksi umumnya dilakukan untuk mencerahkan area wajah, leher, atau bagian tubuh lain yang terbuka.
Bahan kimia di dalamnya mengandung asam hidrokuinon, alfa beta hidroksi, tretinoin, arbutin, serum vitamin C, ekstrak kedelai. Ini menjadi solusi kulit kusam, keriput, berpigmen, mengembalikan warna dan cahaya kulit yang hilang.
Efektivitas Brightening Injection dalam Dunia Perawatan Kulit
Untuk mengurangi hiperpigmentasi biasanya menggunakan produk kimia dengan cara mengurangi melanin (whitening agent). Ini merupakan prosedur paling umum bagi yang ingin meningkatkan pigmentasi pada kulit.
Sebab warna kulit sendiri ditentukan oleh melanin yang ada dalam lapisan basal epidermis. Melanin pada kulit manusia terdiri dari 3 jenis yaitu neuromelanin, eumelanin, dan pheomelanin.
Pheomelanin dan eumelanin yang berperan penting memunculkan warna pada kulit, rambut, mata. Untuk mendapatkan warna kulit lebih cerah, maka perlu pheomelanin yang konsentrasinya lebih tinggi, sedangkan eumelanin konsentrasinya harus lebih rendah.
Brightening injection dapat membantu mencapai jumlah konsentrasi tersebut. Perawatan injeksi dilakukan dengan tujuan untuk membuat kulit tampak cerah menggunakan komponen utama berupa vitamin C, kolagen, serta antioksidan.
Adapun induk dari semua antioksidan itu adalah glutathione yang diproduksi secara alami dalam tubuh manusia. Namun semakin bertambah usia, maka produksi glutathione menurun sehingga mempercepat penuaan.
Maka dari itu solusi suntik pencerah dengan glutathione mampu meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh. Tujuannya menjaga kulit agar tetap muda, sehat dan kenyal. Suntikan ini efektif untuk memutihkan dan mencerahkan kulit.
Memang ada juga versi pil yang tersedia di pasaran, namun kebanyakan dokter kulit lebih menyarankan suntikan. Konsumsi pil tidak efektif dibandingkan injeksi dan hasilnya juga tidak tahan lama layaknya suntikan.
Baca juga tentang : Whitening Injection Fakta dan Mitos yang Harus Diketahui
Bagaimana Cara Brightening Injection Bekerja
Cara kerja mencerahkan kulit dengan injeksi sangat sederhana yaitu mirip seperti suntikan vaksin. Dokter akan menyediakan bahan glutathione dicampur bahan kimia lain berdasarkan jenis kulit, warna, atau faktor lainnya.
Selanjutnya cairan tersebut disuntikkan ke tubuh Anda melalui pembuluh darah. Frekuensi banyak sedikitnya cairan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kulit Anda. ada yang 3x seminggu di awal lalu dikurangi 1x seminggu.
Adapun efek dari brightening injection dapat dicapai dengan cara mengganggu sebelum, selama, maupun sesudah sintesis melanin. Hal ini terjadi karena tirosin merupakan enzim dengan peran kunci dalam memproses melanogenesis.
Pengaruh injeksi glutathione terhadap pigmentasi kulit bekerja dengan cara menghambat aktivitas tison selama melanogenesis secara langsung dan tidak langsung. Inaktivasi secara langsung dengan mengikat situs aktif enzim yang mengandung ion tembaga.
Sedangkan inaktivasi tidak langsung bekerja dengan menghilangkan radikal bebas serta peroksida melalui antioksidan. Selama melanogeneis, glutathione akan mengubah eumelanin menjadi pheomelanin, selanjutnya memodulasi depigmentasi agen melanositotoksik.
Injeksi pencerah ini tidak direkomendasikan untuk jangka panjang khususnya jika pasiennya sendiri tidak patuh dengan cara perawatan pasca injeksi. Misalnya melindungi kulit dari paparan sinar UV dan menggunakan tabir surya.
Berdasarkan uji klinis, brightening injection dengan glutathione kurang efektif untuk memutihkan kulit karena hanya bekerja pada beberapa area saja. Warna cerah dapat kembali ke keadaan semula jika berhenti injeksi glutathione.
Apakah Hasil Suntik Pencerah Bisa Memudar?
Perlu diketahui bahwa waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kecerahan sampai sesuai keinginan dapat berbeda-beda setiap pasien. Durasi ini tergantung banyak faktor, mulai dari metabolisme, warna kulit, respons, dan target hasil.
Namun umumnya pasien dapat melihat hasilnya dalam waktu kurang lebih 2 minggu. Pasien dapat menghentikan perawatan suntikan jika hasilnya sudah sesuai keinginan dan biasanya bersifat semipermanen, artinya tetap perlu perawatan.
Memang hasil brightening injection bisa bersifat permanen. Namun seiring berjalannya waktu, berdasarkan penjelasan sebelumnya, efek perawatan bisa saja memudar secara perlahan. Cepat lambatnya pemudaran ini berdasarkan seberapa baik pasien merawat tubuhnya.
Salah satu upaya perawatan yang terkadang masih sering diabaikan oleh pasien yaitu menghindari sinar matahari langsung, menggunakan tabir surya, sunblock, sunscreen, berhenti merokok, dan lain-lain sesuai saran dokter.
Faktor lain yang menyebabkan kandungan glutathione dalam sel kulit berkurang yaitu terpapar polusi, asap, debu-debu kecil, pola makan tidak tepat, hingga olahraga terlalu berat.
Pasca penyuntikan, Anda tidak memerlukan perawatan khusus setelahnya. Cukup dengan menempelkan kompres es ke area suntikan selama 10 – 20 menit. Selanjutnya dapat melakukan aktivitas seperti biasa tanpa obat atau istirahat.
Namun jika merasakan efek samping brightening injection seperti nyeri atau sakit kepala, silahkan menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Pastikan berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
Baca juga tentang : Kandungan Whitening Injection dan Manfaat yang Bisa Dirasakan
Efek Samping Brightening Injection yang Perlu Dipertimbangkan
Dosis glutathione sendiri tergantung kebutuhan masing-masing pasien. Apabila menerima lebih dari yang diperlukan, maka akan memberikan efek samping dari yang ringan sampai fatal seperti berikut.
1. Rambut Rontok atau Putih
Prosedur suntik pencerah mempengaruhi kadar melanin dalam tubuh. Artinya berdampak juga pada bagian zat penghasil pigmen lainnya seperti rambut. Beberapa orang bisa saja mengalami kerontokan atau berwarna putih pasca injeksi.
2. Berat Badan Naik
Efek samping suntik pencerah juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan area sensitif lemak. Tidak semua pasien mengalami hal serupa, namun bagian sensitif tersebut dapat bengkak dan mati rasa sementara.
3. Alergi Kulit
Suntikan memang rentan terhadap mikroorganisme lingkungan. Jadi saat bahan kimia campuran glutathione masuk dalam sistem tubuh dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon. Contohnya alergi, muncul sisik, benjolan, dan kemerahan tapi tidak lama.
4. Masalah Lambung
Ketika tubuh memberi reaksi terhadap zat, maka dapat menyebabkan mual, tidak terkecuali setelah proses injeksi pencerah. Namun efek samping pasca brightening injection ini sifatnya hanya sementara.
Ada juga yang mengalami masalah lambung khususnya jika sistem kekebalan tubuh lemah. Misalnya sakit perut dan diare. Meskipun ringan, sebaiknya tetap konsultasi dengan dokter apalagi jika sampai merasa pusing dan lemas.
5. Hilangnya Sensasi Sebagian
Efek samping lainnya adalah mati rasa ketika zat mulai masuk dalam tubuh sehingga data sensorik sementara terhenti. Akibatnya, Anda tidak bisa merasakan sentuhan, tidak nyaman, kedinginan dalam waktu sejenak.
Tingkat keparahan efek samping bisa ringan hingga berat. Jadi wajib ditangani dokter kompeten dan berpengalaman agar dosis jenis vitamin sesuai kondisi pasien. Perawatan yang aman ini dapat ditemukan di Perawathomecare.
Kini suntik pencerah tidak harus dilakukan di klinik kecantikan. Anda dapat mengandalkan treatment dari Perawathomecare yang berpengalaman dan bersertifikat. Perawat akan datang dan melakukannya di rumah Anda langsung.
Perawathomecare menggunakan cairan brightening yang aman dan sudah tersertifikasi BPOM. Silahkan konsultasi gratis terlebih dahulu ke nomor WhatsApp +62 895-03800-997 untuk mendapatkan layanan brightening injection berpengalaman dan terpercaya.
Referensi Penulisan:
- Dr. Renu. “Glutathione Injection for Skin Whitening: Benefits, After Care & Side Effects”, https://renu.doctor/blog/glutathione-injections-for-skin-whitening/, diakses pada 24 Agustus 2024.
- ResearchGate. “Side effect of long term injection of high dose whitening vitamin C to plasma glucose and cholesterol level”, https://www.researchgate.net/publication/337118228_Side_effect_of_long_term_injection_of_high_dose_whitening_vitamin_C_to_plasma_glucose_and_cholesterol_level, diakses pada 24 Agustus 2024.
- Universitas Padjadjaran & Ikatan Apoteker Indonesia. “Whitening Agent : Mekanisme, Sumber Dari Alam dan Teknologi Formulasinya”, https://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/28139/15471, diakses pada 24 Agustus 2024.
- Healthwire. “Potential Side Effects of Skin Whitening Injections in 2024!”, https://healthwire.pk/healthcare/9-potential-side-effects-of-skin-whitening-injections/#skin_whitening_injections_-_glutathione, diakses pada 24 Agustus 2024.
- National Library of Medicine. “Systemic Glutathione as a Skin-Whitening Agent in Adult”, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7196133/, diakses pada 24 Agustus 2024.