Daftar Isi
ToggleGastrotomy Prosedur Medis adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk membuat akses langsung ke lambung melalui kulit dan dinding perut. Metode ini biasanya digunakan saat seseorang kesulitan makan lewat mulut dalam jangka panjang, seperti pada pasien stroke, gangguan neurologis, atau pasca operasi saluran pencernaan. Dengan gastrotomy, nutrisi dan obat dapat disalurkan langsung ke lambung, memastikan bayi atau orang dewasa tetap terpenuhi kebutuhan gizinya. Prosedur ini dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang tidak bisa makan secara normal namun tetap membutuhkan asupan nutrisi lengkap. Karena sifatnya yang invasif, gastrotomy selalu dilakukan oleh tim medis profesional di fasilitas medis yang lengkap.

Gastrotomy bukan hal baru dalam dunia medis, tetapi penggunaannya semakin umum karena wawasan akan hak pasien untuk mendapatkan nutrisi optimal telah meningkat. Banyak ahli gizi, dokter, dan keluarga pasien kini menjadikan metode ini sebagai pilihan lebih manusiawi dibandingkan mengandalkan infus jangka panjang. Selain itu, gastrotomy membantu mengurangi risiko aspirasi saat pasien meminum cairan atau makanan, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan menelan (dysphagia). Dengan akses nutrisi yang stabil dan terkontrol, pasien memiliki peluang lebih besar untuk pulih atau mempertahankan kondisi optimalnya.
Gastrotomy Prosedur Medis untuk Akses Nutrisi Langsung
Indikasi dan Siapa yang Membutuhkan Gastrotomy
Pasien yang mengalami kesulitan menelan seperti pasca stroke, cedera sumsum tulang belakang, atau gangguan saraf kranial sering kali tidak dapat mengonsumsi makanan secara oral. Kondisi ini disebut dysphagia, yang berpotensi menyebabkan aspirasi dan pneumonia. Gastrotomy menjadi pilihan cerdas bagi pasien ini karena asupan nutrisi dan cairan dialirkan langsung ke lambung. Orang dengan kondisi kanker kepala dan leher atau trauma serius pada wilayah mulut dan kerongkongan juga masuk dalam kategori kebutuhan gastrotomy. Prosedur ini membantu memastikan kelangsungan hidup dan kualitas hidup mereka terpenuhi tanpa kesulitan makan.
Tidak hanya pasien dewasa, anak-anak dengan kelainan bawaan seperti cerebral palsy berat atau penyakit metabolik tertentu juga termasuk pengguna gastrotomy. Bagi bayi prematur dengan berat tubuh rendah dan konsumsi susu yang tidak optimal, gastrotomy terkadang menjadi solusi untuk menunjang pertumbuhan. Pada pasien lansia dengan penurunan kemampuan menelan dan nyeri saat makan, metode ini juga bisa membuat nutrisi tetap terpenuhi tanpa rasa tidak nyaman. Intinya, gastrotomy memberikan akses nutrisi yang relevan bagi mereka yang tidak mampu makan secara oral untuk jangka panjang.
Jenis Prosedur Gastrotomy yang Umum Diterapkan
Secara umum, gastrotomy terbagi menjadi dua metode utama. Yang pertama adalah gastrotomy endoskopik perkutaneus (PEG), di mana tabung ditempatkan ke dalam lambung dengan bantuan endoskopi melalui mulut. Dengan teknik ini, pemasangan bisa dilakukan dengan sayatan kecil, proses penyembuhan cepat, dan risiko komplikasi relatif rendah. Jenis lainnya adalah gastrotomy bedah terbuka, yang dilakukan dengan menuang lambung melalui sayatan perut, biasanya digunakan pada kasus yang memerlukan operasi bersamaan seperti tumor atau perbaikan sensitif lain.
Prosedur bedah terbuka biasanya dilakukan jika kondisi medis pasien memerlukan tindakan tambahan, namun penggunaannya mulai jarang karena PEG telah terbukti lebih efisien dan nyaman. Kedua metode tetap memerlukan tim ahli, peralatan lengkap, dan standar steril yang ketat. Pasien sebelum menjalani prosedur akan mendapatkan persiapan menyeluruh, termasuk evaluasi kondisi umum, penilaian nutrisi, dan kesiapan mental. Setelah tabung terpasang, dokter dan ahli gizi akan memantau dosis, jenis nutrisi, dan frekuensi sesuai kebutuhan pasien.
Manfaat Kesehatan dan Psikologis dari Gastrotomy
Gastrotomy membantu memastikan pasien menerima asupan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh, sehingga penurunan berat badan dan malnutrisi dapat diatasi lebih cepat. Prosedur ini juga meminimalkan risiko aspirasi cairan atau makanan ke paru, yang sering menyebabkan pneumonia aspiratif dan komplikasi pernapasan berat. Dengan perawatan nutrisi yang stabil, pasien memiliki energi lebih baik untuk menjalani session fisioterapi atau rehabilitasi. Selain itu, peluang penyembuhan luka atau infeksi pascaoperasi juga meningkat akibat status nutrisi yang optimal. Secara psikologis, pasien dan keluarga merasa lebih tenang karena akses nutrisi tetap terjaga, mengurangi kecemasan dan stres akibat gangguan makan.
Risiko dan Tantangan yang Perlu Diperhatikan
Tidak ada prosedur medis tanpa risiko, begitu pula gastrotomy. Komplikasi seperti infeksi di lokasi tabung, iritasi kulit, atau obstruksi saluran kateter bisa terjadi jika perawatan pasca-pemasangan tidak optimal. Pada beberapa pasien, ada kemungkinan timbul gangguan aliran epitel seperti excoriation atau pergeseran kateter. Karena itulah peran edukasi keluarga dan perawat homecare menjadi sangat krusial untuk memastikan kebersihan, pergantian dan pemantauan tabung, serta perendaman area sekitar dengan tepat.
Selain itu, perawatan radiologi atau surgikal setelah tabung dipasang juga diperlukan dalam kondisi tertentu untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Pasien perlu mematuhi jadwal pemeriksaan ulang, evaluasi nutrisi rutin, dan evaluasi kondisi tabung sesuai indikasi. Tidak mengikuti instruksi pascaoperasi bisa menyebabkan saluran nutrisi terganggu, infeksi, atau bahkan dehidrasi karena tabung tersumbat.
Baca juga artikel: Kumpulan Daftar Nama Obat Injeksi Dan Fungsinya
Cara Merawat Tabung Gastrotomy di Rumah
Peran perawat homecare dalam pemantauan dan perawatan tabung gastrotomy sangat vital. Mereka memiliki tugas seperti membersihkan area kulit sekitar dengan antiseptik, mengganti dressing tabung, memeriksa tanda-tanda infeksi, dan mengecek posisi kateter. Nutrisi disalurkan langsung menggunakan syringe dan pompa sesuai dosis dokter dan ahli gizi. Pasien harus mengikuti jadwal perawatan harian atau beberapa kali seminggu untuk menjaga saluran tetap terbuka serta mencegah penumpukan sisa nutrisi.
Pelatihan dasar juga diberikan kepada keluarga, meliputi cara mencuci tangan sebelum dan sesudah menanganinya, mengenali tanda awal infeksi, serta teknik membilas setelah pemberian nutrisi. Penting untuk menghindari tekanan atau gesekan berlebihan pada tabung, serta menjaga agar tidak terbentur saat bergerak atau berpindah tempat. Perbedaan kondisi setiap pasien membuat perawatan ini harus disesuaikan misalnya pada lansia atau pasien rawan luka, perawatan harus lebih teliti dan sering dicek.
Nutrisi yang Diberikan Melalui Gastrotomy
Jenis nutrisi yang disalurkan melalui tabung gastrotomy diatur secara individu oleh ahli gizi. Cairan ini umumnya berupa larutan enteral yang lengkap, mengandung kalori, protein, lemak sehat, serat, vitamin dan mineral. Dalam kondisi khusus, seperti pada pasien gagal ginjal atau diabetes, formula akan disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan metabolisme tubuh. Untuk anak-anak, cairan mungkin dilengkapi dengan nutrisi tumbuh atau zat pendukung sistem imun.
Pengisian nutrisi biasanya berkali beberapa kali dalam sehari, sesuai total kebutuhan kalori harian pasien. Ahli gizi akan mengevaluasi berat badan, status hidrasi, dan assesmen laboratorium untuk menyesuaikan konsentrasi nutrisi. Ini memastikan pasien tetap tumbuh atau pulih tanpa risiko overfeeding yang bisa berimbas pada kadar gula atau kadar elektrolit. Pengawasan berkala terhadap efek metabolik juga membantu menyesuaikan menu nutrisi tepat pada waktunya.
Prosedur Follow‑Up dan Penggantian Tabung Gastrotomy
Tabung gastrotomy umumnya diganti setiap beberapa bulan tergantung jenis kateter dan kondisi kulit pasien. Penggantian dilakukan di rumah sakit atau klinik oleh tim medis terlatih. Simbiosis antara medis dan gizi membuat evaluasi dilakukan bersama mulai dari status berat badan, kondisi kulit, hingga fungsi organ vital.
Kadang perbaikan kondisi memungkinkan tabung dilepas setelah beberapa bulan. Namun pada kondisi kronis, tabung bisa digunakan untuk jangka panjang. Dalam proses pelepasan, pasien tetap membutuhkan evaluasi swallowing test dan monitoring kondisi nutrisi lisan. Proses ini selalu didukung oleh tim gabungan medis, fisioterapi, dan ahli gizi agar hasilnya optimal.
Kapan Harus Konsultasi Saat Ada Masalah
Segera konsultasikan ke dokter atau perawat jika terjadi nyeri hebat, demam, muncul nanah atau cairan abnormal di area tabung, atau terjadi muntah hebat dari tabung. Sumbatan nutrisi yang menyebabkan rasa penuh perut atau dehidrasi juga harus segera ditangani. Keluhan seperti baterai kateter kendor, darah, atau perubahan warna kulit perlu diperiksa ulang. Tindakan cepat akan mencegah komplikasi seperti infeksi sistemik atau perforasi lambung. Tim medis homecare dapat membantu menjadi perpanjangan tangan pasien, namun evaluasi medis tetap diperlukan.
Biaya dan Akses Layanan Pasca Gastrotomy

Perawatan gastrotomy di rumah kini bisa dilengkapi dengan paket dukungan nutrisi enteral dan pergantian tabung rutin. Biaya bervariasi tergantung pada jenis tabung, frekuensi kunjungan perawat, dan distribusi nutrisi. Banyak penyedia layanan homecare menawarkan paket mingguan atau bulanan yang menggabungkan kunjungan perawat, monitoring, dan penggantian tabung. Ini menjadikan solusi nutrisi lengkap lebih terjangkau dan terstruktur. Dengan paket tersistem, pasien dan keluarga merasa lebih aman dan tanpa beban pengaturan sendiri.
Baca juga artikel: Jasa Infus Di Rumah Terdekat
Informasi Pemesanan Layanan Homecare untuk Gastrotomy
Jika Anda atau keluarga menjalani gastrotomy dan membutuhkan layanan perawatan turunan alias homecare, berikut informasi pemesanan dari Perawathomecare:
Telepon: +62 856-5790-1160
WhatsApp: +62 895-03800-997
Email: info@perawathomecare.id
Alamat kantor pusat: Menara 165, Jl. TB Simatupang, RT.3/RW.3, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Layanan tersedia setiap hari, Senin hingga Minggu, dengan jadwal bisa menyesuaikan kebutuhan Anda
Perawat berlisensi akan membantu pemantauan nutrisi, perawatan kulit sekitar tabung, evaluasi kondisi umum, dan penggantian kateter sesuai kebutuhan pasien.
Terakhir diperbarui : Rabu, 2 Juli 2025
Referensi penulisan:
ScienceDirect. “Gastrotomy“, https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/gastrotomy, diakses 2 Juli 2025.
OJS Unud. “Laporan Kasus: Pengambilan Benda Asing Berupa Kelereng dari Dalam Lambung Anak Anjing Melalui Pembedahan Laparo-Gastrotomy“, https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/download/79680/46082, diakses 2 Juli 2025.
DVM360. “Key gastrointestinal surgeries: Gastrotomy“, https://www.dvm360.com/view/key-gastrointestinal-surgeries-gastrotomy, diakses 2 Juli 2025.








