Perawat Homecare

Kekurangan Vitamin C Bagi Bumil, Ini Bahayanya

Pada ibu hamil, kekurangan vitamin C memberikan dampak yang serius. Karena bisa mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan. Mengonsumsinya secara cukup harus disesuaikan dengan dosis yang dibutuhkan.

Agar kinerja tubuhnya menjadi lebih maksimal, dibutuhkan vitamin C bagi setiap orang, tak terkecuali ibu hamil. Memiliki kandungan kaya akan antioksidan, sehingga akan mudah larut dalam air.

Kekurangan vitamin ini membuat tubuh seseorang menjadi lebih lemah. Oleh karenanya daya tahan tubuh perlu ditingkatkan supaya sistem imunnya terjaga dan terhindari dari berbagai jenis virus yang berpotensi memicu penyakit.

Vitamin C Penting Tercukupi Bagi Ibu Hamil

Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi tubuh ibu hamil, melawan infeksi, memberi perlindungan, penyembuhan luka, perbaikan jaringan dan tulang. Bahkan, dapat membantu ibu hamil mendapatkan kulit yang sehat.

Proses penyerapan zat besi dari makanan membantu tubuh menjalankan fungsinya. Zat besi berperan dalam menjaga kadar hemoglobin tetap normal, jadi seseorang akan terhindar dari penyakit anemia.

Konsumsi makanan dengan kandungan zat besi dibarengi segelas jus jeruk. Ternyata, efektif membantu penyerapan mineral semakin lebih baik. Efek mengonsumsinya mencegah terjadinya pendarahan pada gusi, jangan sampai kekurangan vitamin C.

Jadi, pendarahan subkutan akan berkurang, lalu mengurangi penumpukan kolesterol, zat beracun, serta mengatasi varises. Kandungan asam karbonatnya, khususnya terhadap ibu hamil membantu perkembangan janin yang tepat.

Dalam hal itu ialah pembentukan jaringan otak bayi, menurunkan risiko abruptio plasenta, dan memperkuat pembuluh darah plasenta. Dengan begitu, oksigen bisa lebih banyak diberikan kepada janin.

Kandungannya itu juga baik untuk mengatasi sembelit, buang air besar tarasa lebih mudah saat dikeluarkan. Mengonsumsinya sesuai kebutuhan tubuh ibu hamil memiliki manfaat untuk rambut dan kuku pada janin.

Ini Bahayanya Jika Ibu Hamil Kurang Mengonsumsinya

Vitamin C sangat penting bagi tubuh, lalu bagaimana jika ibu hamil kurang dalam mengonsumsinya? Kekurangan vitamin C dapat membuat terjadinya komplikasi kesehatan yang serius di otak janin.

Kondisi tersebut tentunya menghambat perkembangan hipokampus bayi, mencegah otak dari perkembangan yang maksimal. Kebutuhan mengonsumsinya memang sangat penting, terutama untuk ibu hamil karena apabila janin mengalami kerusakan otak.

Tidak bisa dikembalikan menjadi normal seperti semula, meskipun vitaminnya diberikan kepada bayi yang baru lahir. Perubahan tak akan terjadi, kekurangan vitamin C selama masa kehamilan berpengaruh terhadap perkembangan otak janin.

Dimulai dari trimester kedua dan ketiga, sehingga menjaga asupan vitaminnya saat kondisi mengandung penting dilakukan supaya mencegah timbulnya permasalahan kesehatan. Baik itu terhadap janin di dalam kandungan maupun ibu hamil.

Jangan Berlebihan Ketahui Dosis Vitamin C untuk Bumil

Ada banyak jenis vitamin prenatal bergantung dari kebutuhan si ibu. Berdasarkan American Pregnancy Association memberikan rekomendasi terakit batasan per harinya untuk ibu hamil yakni berkisar 80-85 mg per harinya.

Sementara itu, menurut Medine Plus National Institutes of Health menyarankan mengonsumsinya sebanyak 120 mg setiap hari. Pentingnya memperhatikan penggunaan dosis bagi ibu hamil, terlalu banyak mengonsumsinya juga tidak baik.

Efek terlalu banyak mengonsumsi maka dapat mengembangkan resistensi maupun intoleransi terhadap pemakaian vitaminnya. Sumber utamanya bisa didapatkan dari berbagai jenis buah-buahan, tidak sampai harus kekurangan vitamin C baru bertindak.

Misalnya dari buah lemon, jeruk, apricot, persik, apel, kesemek, anggur, dan jenis buah-buahan lainnya. Selain buah, sayur-sayuran juga dapat anda peroleh dari kentang segar, peterseli, kubis, serta tomat.

Konsumsi daging-dagingnya beserta ikan memiliki jumlah asam karbonat, membantu seseorang memenuhi asupan vitaminnya. Kecuali sumber alami, proses injeksi melalui suntikan bisa mencapai kebutuhan vitamin C untuk tubuh.

Manfaat Bumil Kekurangan Vitamin C

Ibu hamil tidak boleh mengalami kekurangan vitamin C karena akan mempengaruhi kondisi janin. Selama janin berada di dalam kandungan, vitamin satu ini sangat penting untuk dikonsumsi, apa saja manfaatnya?

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melindungi tubuh dari adanya infeksi. Mencegah keluhan seperti pilek dan batuh dengan konsumsi dosis harian, apalagi setelah anda menjalankan aktivitas berat.

  1. Membantu pertumbuhan janin

Memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur yang mempunyai kandungan vitamin C, memiliki manfaat untuk meningkatkan tumbuh kembang janin. Sehingga, kondisi janin akan tetap terjaga serta sehat.

  1. Mencegah terjadinya preeklampsia

Tanda-tanda mengalami preeklampsia yaitu peningkatan kadar protein dan tekanan darah pada urine, juga pembengkakan di bagian tubuh tertentu. Biasanya, mulai terjadi saat usia kandungan 20 minggu atau trimester tiga.

  1. Membantu penyerapan zat besi

Fungsi zat besi berperan dalam produksi sel darah merah serta mengangkat oksigen ke seluruh tubuh. Membantu proses penyerapan zat besi dan membuat anda terhindar dari risiko penyakit anemia.

  1. Membantu produksi kolagen

Kolagen adalah protein yang dibutuhkan untuk mencegah penuaan diri, keriput, kelembaban kulit, mencegah tulang keropos, meningkatkan massa otot, kurangi risiko penyakit jantung. Sehingga, mengonsumsinya sangat penting dalam tubuh manusia.

  1. Membantu perbaikan jaringan dan penyembuhan

Kandungan vitaminnya mempercepat epistelasi, yaitu proses pembentukan lapisan kulit baru di atas luka. Sifat anti-inflamasinya membantu mengurangi adanya kemerahan dan pembengkakan di bagian yang luka.

Tanda Ibu Hamil Kekurangan Vitamin C

Selain manfaat yang diberikan sesudah anda mengonsumsi vitamin C. Terdapat tanda-tanda jika ibu hamil kekurangan vitamin C dalam tubuh. Mungkin saja anda mengalami salah satu tanda berikut ini.

  1. Gusi meradang

Gusi jadi lebih mudah meradang, hingga menyebabkan seseorang mengalami pendarahan gusi atau sariawan. Defisiensi vitamin tidak bekerja secara optimal pada tubuh dalam menjaga kesehatan gusi.

  1. Muncul memar

Kekurangan vitamin C ditandai dengan kulit yang mudah memar. Memar terjadi akibat hancurnya pembuluh darah kapiler di pinggir kulit, kurangnya mengonsumsinya membuat pembuluh kapiler melemah dan pecah sehingga kulit memar.

  1. Kulit terasa kering

Fungsi vitaminnya menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar ultraviolet. Tidak cukup mengonsumsinya mengakibatkan kulit terasa kasar dan kering karena ketidakmampuannya melawan sinar UV atau kulih berwarna kemerahan.

  1. Luka susah sembuh

Kurangnya asupan vitaminnya menghambat proses pembentukan kolagen. Dimana, mengakibatkan jaringan ikat dan kulit menjadi lemah, sementara kolagen bermanfaat untuk mendukung pembentukan bekas luka, kekuatan, serta kekenyalan jaringan.

Tetap Perhatikan Penggunaan Dosisnya Sebelum Mengonsumsi

Untuk ibu hamil, jumlah dosisnya sekitar 85 mg per harinya agar tidak mengalami kekurangan vitamin C. Hal ini berdasarkan anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Walaupun memiliki segudang manfaat bagi tubuh, namun sebaiknya saat mengonsumsinya tidak boleh berlebihan. Efek jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak diantaranya mual, muntah, sakit kepala, kram perut, diare, dan batu ginjal.

Selain dari mengonsumsi buah, sayur, hingga suplemen tablet yang mengandung vitamin C. Anda dapat berkonsultasi menghubungi Perawat HomeCare di nomor +62 895-03800-997, untuk memperoleh layanan home service.

Buat janji temu untuk menetapkan layanan yang ingin dipilih, termasuk suntik vitamin C. Dengan begitu, kekurangan vitamin C tidak akan dialami oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil.

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?