Memenuhi kebutuhan cairan lansia adalah faktor yang wajib untuk Anda perhatikan ketika merawat orang tua di rumah, masalah yang terlihat sepele ini jika diabaikan bisa menimbulkan dampak besar. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi dehidrasi yang sering terjadi pada orang lanjut usia.
Sebagai pendamping, keluarga dan pengasuh hendaknya menilai kebutuhan cairan lansia setiap hari. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara memenuhi kebutuhan cairan untuk lansia sehari-hari. Jika Anda saat ini sedang merawat orang tua yang sudah lanjut usia faktor berikut ini penting untuk Anda perhatikan.
Faktor Penyebab Kebutuhan Cairan Lansia Tidak Tercukupi
Dalam Artikel Ini:
ToggleAda banyak penyebab yang mungkin menyebabkan lansia mengalami dehidrasi, antara lain bertambahnya usia dan gangguan kesehatan tertentu. Untuk mengatasi masalah tersebut Anda kami wajibkan untuk mengetahui beberapa faktor penyebabnya berikut ini.
- Rasa Haus yang Berkurang
Penuaan menyebabkan orang lanjut usia merasa rasa haus berkurang. Lansia mengalami penurunan intensitas rasa haus akibat kerusakan sistem saraf pusat dalam mengendalikan rasa haus. Hal ini secara tidak langsung akan membatasi asupan cairan pada lansia, oleh karena itu Anda harus memenuhi kebutuhan cairan lansia dengan tepat.
- Kondisi Medis Tertentu
Orang lanjut usia dengan kelainan medis tertentu juga merasakan kesan berkurangnya rasa haus. Jika tidak diobati, penyakit seperti stroke dan alzheimer dapat menyebabkan berkurangnya rasa haus pada lansia.
- Berkurangnya Fungsi Ginjal
Fungsi ginjal menurun seiring bertambahnya usia. Padahal ginjal berfungsi menjaga kadar cairan dan garam tubuh dalam rentang yang tepat. Inilah sebabnya mengapa orang lanjut usia lebih sensitif terhadap dehidrasi dibandingkan orang dewasa muda.
Selain masalah ginjal, orang lanjut usia mungkin mengalami inkontinensia urin atau kurangnya kontrol kandung kemih. Supaya orang terkasih Anda tidak mengalami masalah ini, Anda harus memenuhi kebutuhan cairan lansia dengan tepat supaya terhindar dari penyakit menakutkan.
- Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Ternyata berbagai macam obat bisa menyebabkan orang lanjut usia mengalami dehidrasi. Diantaranya adalah obat diuretik yang digunakan untuk mengobati pasien. Obat ini menyebabkan pembuangan kelebihan garam dan air, sehingga menghasilkan lebih banyak urin. Orang lanjut usia rentan mengalami dehidrasi jika tidak minum cukup cairan.
- Gangguan Kognitif
Selain ciri-ciri di atas, lansia dengan gangguan kognitif juga rentan mengalami dehidrasi. Selain itu, orang dewasa lanjut usia yang mengalami kesulitan mengunyah, demensia, atau diabetes yang tidak terkontrol kehilangan cairan tubuh lebih cepat.
- Mengurangi Kadar Air dalam Tubuh
Banyak kasus menunjukkan bahwa lansia dengan sengaja membatasi asupan cairan karena mereka yakin hal tersebut akan mengurangi frekuensi mereka ke toilet. Selain itu, banyak lansia mempunyai tantangan mobilitas. Kebanyakan orang lanjut usia tidak tahu berapa banyak hidrasi yang mereka butuhkan.
Orang lanjut usia yang berusia di atas 65 tahun mungkin dengan sengaja menahan diri dari minum untuk menghindari penggunaan toilet. Padahal kondisi ini berpotensi memperburuk kesehatan fisik seseorang yang berusia lanjut. Dehidrasi pada lansia dapat mengakibatkan berbagai masalah, antara lain infeksi saluran kemih, penurunan kemampuan berpikir, dan pusing parah.
Baca juga artikel kami tentang: Tips Memilih Perawat Lansia yang Tepercaya
Gejala Kekurangan Cairan Pada Lansia yang Wajib Diketahui
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai indikasi dan gejala. Dehidrasi pada lansia dapat diklasifikasikan menjadi dua tahap, yaitu ringan dan berat. Gejala dehidrasi ringan antara lain bibir pecah-pecah, mulut kering, kulit kering dan teriritasi, serta jarang buang air kecil.
Sedangkan gejala dehidrasi berat antara lain urine berwarna lebih gelap, bau urine menyengat, dan kram otot di sekujur tubuh. Jika penyakit ini tidak segera diobati, orang lanjut usia mungkin mengalami sakit kepala, kebingungan, dan merasa kesal serta pingsan.
Gejala dehidrasi pada lansia mungkin tidak terlihat jelas, terutama jika mereka mempunyai kelainan medis lain yang menyebabkan gejala serupa. Bila lansia mengalami gejala-gejala di atas, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan lansia dengan memberikan asupan air putih yang cukup untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dehidrasi.
Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Lansia dengan Tepat
Untuk para pendamping lansia, baik pengasuh maupun anggota keluarga, dapat melakukan upaya terbaik untuk mencegah lansia mengalami dehidrasi, seperti melakukan beberapa teknik berikut ini.
- Sediakan Air Secukupnya
Mengonsumsi air putih merupakan cara terbaik bagi lansia untuk memenuhi kebutuhan cairan lansia sehari-hari. Selain air putih, pertimbangkan untuk menyajikan susu, jus jeruk, atau minuman elektrolit dengan kandungan gula rendah dan pemanis buatan.
- Makan Makanan yang Tinggi Kandungan Air
Sayur dan buah mengandung lebih banyak air jika Anda bandingkan makanan lainnya. Secara tidak langsung, mengonsumsi makanan tinggi air dapat menurunkan risiko dehidrasi. Untuk mendorong lansia mengonsumsi buah dan sayur, cobalah menyiapkan makanan dan minuman dengan bahan-bahan tersebut.
Baca juga artikel kami tentang: Pentingnya Makanan Bergizi untuk Lansia
- Simpan Minuman Lebih Dekat
Terkadang individu lanjut usia lupa minum karena jarak air minum yang terlalu jauh. Lakukan upaya inovatif untuk membuat minuman lebih mudah diakses oleh lansia. Hal ini memudahkan lansia untuk minum saat haus.
Cara ini tergolong efektif untuk mengingatkan orang tua untuk selalu mengonsumsi air untuk memenuhi kebutuhan cairan lansia. Untuk Anda yang saat ini sedang merawat orang tua, pastikan semua kebutuhan tercukupi supaya tidak mengalami dehidrasi yang bisa menyebabkan beberapa penyakit.
- Siapkan Minuman Alternatif
Ada kemungkinan orang lanjut usia menghindari minum air putih karena rasanya yang hambar. Membuat air infus adalah cara lain untuk memenuhi kebutuhan cairan lansia supaya minum lebih banyak air. Masukkan buah segar ke dalam air untuk memberikan rasa lebih beraroma.
- Ciptakan Rutinitas
Menciptakan pola yang konsisten mungkin dapat membantu lansia menjaga konsumsi air mereka tetap tinggi. Orang lanjut usia mungkin minum lebih banyak air jika mereka mengikuti rutinitas harian yang konsisten. Pengasuh juga dapat menghimbau lansia untuk minum air saat meminum tablet atau obat.
Banyaknya masalah yang terjadi saat usia senja tentunya Anda sebagai anak diharuskan untuk melakukan upaya terbaik supaya orang tua tetap dalam keadaan sehat dengan memenuhi kebutuhan cairan lansia. Namun, karena beberapa faktor menyebabkan Anda kurang perhatian.
Dengan adanya Perawathomecare dapat membantu memantau kesehatan lansia dan mencegah dehidrasi di rumah. Individu lanjut usia akan menerima perawatan kesehatan yang layak dari perawat dan pengasuh yang kompeten.
Keberadaan layanan ini untuk memenuhi setiap kebutuhan akan layanan merawat lansia yang tepercaya. Kini Anda dapat merasakan layanan kami dengan aman dan praktis untuk memenuhi kebutuhan cairan lansia hubungi kami segera di +62 895-03800-997.
Hubungi Perawathomecare untuk mencari perawat ideal bagi lansia atau keluarga Anda. Kami juga menawarkan telekonsultasi menggunakan program terbaik, sehingga Anda dapat berkonsultasi dengan ahli di bidangnya.
Selalu memenuhi kebutuhan orang tua adalah cara terbaik untuk memastikan lansia tetap sehat. Untuk Anda yang bingung cara memenuhi kebutuhan cairan lansia Anda bisa menggunakan layanan dari kami saja.
Baca juga artikel kami tentang: Keuntungan Layanan Homecare Lansia di Rumah